Senin, 28 Juli 2008

Program Keuangan LSM Perlu Diaudit

Jakarta (ANTARA News) - Karena disinyalir banyak LSM yang menjadi perpanjangan tangan kepentingan asing dan kegiatannya merugikan masyarakat, bangsa, dan negara, maka program keuangan LSM perlu diaudit.

"Keuangan LSM perlu diaudit untuk mencegah adanya program yang merugikan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara," tegas anggota Komisi I DPR Suripto saat berbicara pada seminar nasional bertema `Perlunya Mengaudit Sumber Dana Asing dan Agenda Kegiatan LSM` di Jakarta, Sabtu.

Menurut Suripto, dugaan sebagian LSM merupakan kepentingan asing tidak bisa dikesampingkan, karena sebagaian LSM tersebut dananya berasal dari negara asing yang mengucurkan dana demi kepentingan mereka


"Kalau kepentingan mereka baik tentu tidak masalah, tetapi kalau sebaliknya tentu jadi problem besar," cetus Suripto yang juga dikenal sebagai pakar intelijen.

Mantan Sekjen Dephut di era Pemerintahan Gus Dur tersebut menyatakan untuk bisa mengaudit program dan keuangan LSM, pemerintah perlu membuat ketentuan yang mewajibkan terlaksananya audit.

Suripto mengemukakan, jika LSM dikategorikan sebagai badan publik, pemerintah tidak perlu kesulitan melakukan audit, namun ketentuan LSM adalah badan publik belum ada saat ini.

"DPR tengah membahas mengenai badan publik dan apakah LSM masuk didalamnya tentu kita lihat perkembangan lebih lanjut," jelasnya.

Sedangkan Pembantu Rektor I UIN Syarif Hidayatullah, Djamhari menyatakan, dalam era saat ini, tuntutan keterbukaan tidak hanya perlu dialamatkan ke pemerintah, lembaga tinggi negara dan instansi pemerintah lainnya.

Hembusan keterbukaan juga perlu mengalir dari Lembaga Swadaya Masyarakat, tambahnya.

Tuntutan agar LSM juga harus terbuka, tentu bukan tuntutan mengada-ada, karena bagaimanapun kegiatan LSM bersinggungan dengan kepentingan masyarakat, katanya.

Karena itu Djamhari mengatakan, pengawasan publik diperlukan agar semua pihak bertindak lebih hati-hati sehingga muncul program yang tidak merugikan masyarakat.

Sumber : Antara News


3 komentar:

Erwin Y mengatakan...

wah acounting nih...
hampir mirip2 sama saya..
manajemen..hehe..:D
mantap tuh

Maxkelar mengatakan...

boleh kenal lebih jauh gak...???? biar ketularan ilmunya..he..he..

Finance mengatakan...

boleh saja..dengan senang hati...maxkelar, salam hormat saya